Tuesday, April 27, 2010

~~ Apabila musibah melanda kita .... ada hikmah di sebalik nya ~~

~~~~~~~~~~~~~~~~

Apabila kita dilanda musibah apakah sikap yang perlu kita ambil?
.. jangan lah kita bersedih, berduka, dan janganlah kita berputus asa dari rahmat Allah Taala ... semua itu ada hikmah nya ..

Bagaimana Orang Mukmin Bersikap bila Musibah Datang?


Ketahuilah bahwa musibah datang merupakan ujian bagi hamba, untuk dilihat mana yang benar imannya dan mana yang dusta.

Apa yang mesti dilakukan oleh orang yang beriman jika musibah datang,

1. Meyakini bahwa semua musibah datangnya dari Allah

Prinsip ini harus kita pegang, agar kita tetap istiqomah

Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS Al Hadid: 22)

2. Menyadari kesalahan kita bila musibah itu datang karena dosa kita.

Ini adab kita di hadapan Allah, sekalipun semua musibah dari Allah, agar kita tidak menyalahkan Allah tetapi menyalahkan diri sendiri.

Keduanya berkata, ”Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (QS Al A’rof: 23)

Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi mereka lah yang menganiaya diri mereka sendiri. (QS Hud: 101)

3. Mengatakan dari Allah bila cobaan datang berupa kebaikan

Prinsip ini harus kita pegang, agar kita tidak sombong sekalipun kita yang berbuat, karena mustahil kita memperoleh kebaikan tanpa kehendak dari Allah.

”Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah lah yang membunuh mereka, dan bukanlah kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allahlah yang melempar. (QS Al Anfal: 17)

4. Berfikir, mengapa musibah tiba?

Karena dengan berfikir demikian kita menjadi orang yang selalu ingat dan takut kepada Allah.

Katakanlah, ”Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu. (QS Al An’am: 11)

5. Berlindung kepada Allah dari kejahatan musibah

Mengapa demikian? Karena kita tidak mampu menolak musibah, musibah pasti ada, tetapi kita berlindung kepada Allah dari kejelekan akibat musibah. Adapun dalilnya surat Al Falaq, An Nas dan surat lainnya.

6. Bertawakal kepada Allah

Bertawakal maksudnya menjadikan Allah sebagai penolong kita dari semua urusan.

Katakanlah, ”Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal. (QS At Taubah: 31)

7. Bersabar atas ujian Allah

Bila kita mendapatkan ujian berupa kesengsaraan, hendaknya bersabar dan meningkatkan harapan kita kepada Allah. Tetapi bila ujian itu berupa kesenangan, hendaknya kita bersyukur dan meningkatkan takut kepada Allah, agar kita tetap waspada dan istiqomah.

Shuheb berkata, ”Rasulullah bersabda, sangat menakjubkan perkara orang mukmin, semua perkaranya baik. Tidaklah dimilikinya sifat ini melainkan oleh orang mukminin, jika dia ditimpa kesenangan dia bersyukur, maka itu baik bagi ia, dan bila ditimpa kesengsaraaan dia bersabar, maka itu baik bagi dia. (HR Muslim:5318)

8. Berbaik sangka kepada Allah

Tidaklah Allah menguji orang mukmin melainkan karena Dia menyenanginya dan karena untuk kebaikan mereka di dunia dan di akhirat.

Rasulullah bersabda:

Sesungguhnya besarnya pahala diukur dengan besarnya ujian, dan bila Allah suka kepada kaum, maka mereka diuji. Jika mereka ridho maka Allah ridho dan bila dia marah, Allah pun akan marah kepadanya. (HR. Tirmidzi 2320 dishohihkan oleh Al Albani, Lihat silsilah As Shahihah: 146)

9. Tidak putus asa tapi berharap rahmat-Nya

Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah, Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. (QS. Yusuf: 67)

Syaikh Abdur Rahman bin Hasan berkata, ”Berharap pengampunan dari Allah tapi tetap berbuat jahat dan tidak mau taat, ini adalah penipuan setan agar manusia takut tetapi tidak mau berusaha untuk menyelamtkan dirinya dari siksaan. Berbeda dengan orang mukmin, mereka berupaya untuk mengamalkan amalan shalih karena takut siksaan Allah dan karena berharap maghfiroh dan rahmatNya. (Kitab Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid 2/598)

~~ Hikmah Diturunkannya Musibah ~~


Setiap musibah yang menimpa makhluk tentu ada hikmah dan maslahahnya, hal ini bisa diketahui tentunya bila kita mau berfikir dengan benar dan mengenal islam yang sebenarnya. Adapun diantara hikmahnya musibah sebagai berikut:

1. Mengetahui kebesaran kekuasaan Allah

Diantara kekuasaan Allah yang dapat kita saksikan ialah Dia mampu membuat sesuatu dan mampu menghancurkannya, dan tidak satupun dari makhlukNya mampu menghalangi.

2. Pelajaran bagi yang berbuat dosa

Hendaknya bencana bisa mengingatkan pelaku maksiat agar bertaubat dan menambah rasa takut.

Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan negeri-negeri di sekitarmu dan Kami telah mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami berulang-ulang supaya mereka kembali (bertaubat). (QS Al Ahqof:27)

” Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (Al Baqarah; 222)

3. Menghapus sebagian dosa orang mukmin

Aisyah berkata, ”Rasulullah bersabda, Tidaklah musibah yang menimpa kepada orang Islam melainkan Allah akan menghapus dosanya sekalipun musibah itu hanya tertusuk duri.” (HR. Bukhori 5209)

4. Menambah semangat da’i untuk berdakwah

”Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zhalim saja diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (QS Al Anfal: 25)

5. Menambah pahala bila mau bersabar

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam muslim tertulis di bawah pada pembahasan ”Sikap orang mukmin bila musibah datang No.7”

6. Mengenal bahwa musibah adalah ujian

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS Al Anbiya`:35)

7. Mengetahui betapa besar nilai nikmat Allah

Orang kadang kala baru menyadari betapa besar nikmat yang telah Allah karuniakan setelah nikmat tersebut dicabut.

8. Meningkatkan ibadah orang mukmin

Orang mukmin semakin melihat kebesaran Allah semakin bertambah pula iman dan amal ibadahnya. Lihat surat Al Anfal: 2

9. Akan datang kelapangan setelah kesempitan

(Maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (QS An Nisa’: 19)

10. Mendapatkan kesejahteraan dan hidayah dari Allah

Lihat surat Al Baqarah ayat 155-157.

Sebagian ulama salaf berkaa, ”Andaikan tidak ada musibah di dunia, tentu kita datang pada hari kiamat rugi tanpa membawa pahala.” (Lihat Al Iman bil Qodho` wal qodar oleh Muhammad bin Ibrohim Al Hamd, 106)

Masih banyak lagi manfaat yang dapat diambil dengan datangnya musibah, misalnya timbul rasa belas kasihan kepada para kurban sehingga terbuka kesempatan untuk membantu dan lain sebagainya.

Little Lizzy Note : Ingat lah...setiap masalah itu adalah ujian dr Allah..dan setiap ujian itu..merupakan "KASIH SAYANG" Allah pada hamba Nya. Keep smile ;D

No comments:

Post a Comment

Nota kaki kamu kamu